Rasa Akhir Ini

Sakit hati,kecewa, marah, benci pasti akan kita lewati dan rasakan. Kita hidup tidak sendiri. Kita hidup berdampingan dengan berbagai macam karakter. Sama halnya dengan cinta. Cinta datang tiba-tiba yang sepertinya tidak ada tapi sudah ada. Cinta bisa membuat kita tertawa tapi juga bisa membuat kita menangis. Kalau sarapan pake roti, kaya milih isi yang mau dioles ke dalamnya. Ada coklat, stroberi, kacang, srikaya, dan mungkin isinya telor + slada + saos sambel. Kalau dimakan so muuantaap kali!!!

Rasa, disini mungkin lebih diartikan sebagai perasaan, menurutku tidak bisa dibohongi dan jangan dibohongi. Tapi terkadang rasa itu juga tidak mudah untuk didapat dan terlebih lagi tidak mungkin didapat. Tetapi hanya bisa di lihat dari kejauhan yang membuat rasa jadi terasa sakit.

Cinta, bukan sebuah kewajiban melainkan sebuah hak. Kita berhak mencintai juga dicintai. Tetapi terkadang kita menolak cinta. Mungkin terasa miris karena kita juga punya hak untuk memilih yang Tuhan sudah berikan sebagai hak bebas kita sebagai ciptaan-Nya. Tapi terkadang kita tidak merasa bahwa cinta yang kita dapat itu dari Tuhan yang malahan kita tolak. Mungkin karena tidak sesuai dengan maunya kita. Sulit kalau bicara tentang rasa yang satu ini. Kaitan dengan jodoh. Manusia hidup dan diciptakan ada yang menjadi pria dan ada yang menjadi wanita, tapi Tuhan tidak menciptakan setengah-setengah dari keduanya. Pada mulanya Tuhan hanya menciptakan manusia bersosok pria yaitu ADAM dan wanitanya adalah HAWA. Kalo ada yang diluar itu berarti itu adalah pilihan dan hak kita sebagai manusia yang Tuhan berikan dengan konsekuensi yang akan mengingikuti semua pilihan dan hak kita tersebut. Kadang sedih kalo melihat pilihan-pilihan diluar ADAM dan HAWA. Become You...

Cinta, kadang ada yang memaksa, karena sebuah keinginan yang akan dan harus dicapai. Tapi tidak semua harus seperti itu. Mungkin sedikit harus berlapangdada dan merendahkan hati. Kalo secara fisik gak oke berarti secara hati dan karakter mungkin saja oke. Mungkin secara fisik oke tetapi secara yang lainnya tidak oke. Atau secara yang lainnya semuanya sempurna. Tapi mungkin kesemuanya itu hanya sebagai sebuah pandangan dari keinginan yang hati maupun pikiran kita mau. Mungkin, kalo jodoh Tuhan yang dipilihkan untuk kita pastinya sangat sesuai. Pernah terlihat lelaki yang berbadan tegap dan gagah nan tampan berjalan dengan sesosok wanita yang tidak sesuai dengan tegap, gagah dan ketampanannya yang begitu mesra bersama kedua anak mereka. Hanya bisa bilang "Adilnya Tuhan buat dia" atau "Anugrah banget buat tu orang" dan sebagainya dan sebagainya. Tapi ada pula yang mendapat sempurna sesuai dengan apa yang diinginnya tapi hanya terdengar pecahan piring dan teriakan amarah dari luar rumah mereka. Adilkah ini? Tidak juga. Hubungan pastinya bisa dibangun dengan baik seperti kontraktor properti membangun pencakar langit yang begitu tinggi hingga jadi dan orang-orang yang melihat memuji-muji keindahannya. "Tuhan hebat" cuma itu yang bisa diungkapkan.

Persahabatan, ada yang bilang gak mungkin ada perasaan lain diluar sahabat dan gak mungkin sahabat menjadi kekasih. Bagus kalau kita bisa mempertahankan, tapi jangan sampai kita melanggar. Kadang kalau salah satu gak terima efeknya panjang. Kalau semuanya oke ya tidak apa-apa kalau hubungan sahabat menjadi hubungan kekasih.

Cinta itu "OVER THE WAVE".

2 comments:

Anonymous said...

saya setuju tuh yg terakhir. sebuha hubungan itu kan berkembang,pak. Yang tadinya sahabat terus jadi kekasih nggak salah kok menurut saya. Bukannya kita pun mencari pasangan itu adalah orang yg bisa menerima kita apa adanya. Dan kalau mendapatinya pada sosok sahabat, why not? Menurut pengalaman saya, sahabat itu cuma label. Yg lebih penting adalah kualitas hubungan itu sendiri.

Soal lelaki tegap dan wanita tidak tegap itu,gatel pengen komen. Yg ada seringnya kita bilang,"Duh kasian deh co itu dapet ce yg ga banget. Mendingan gue". Atau nggak "Duh cakepan gue deh drpd co-nya. Mendingan ma gue."Hahahaha.

Menurut saya,
Yang sempurna buat kita, belum tentu sempurna buat orang lain. Kembali lagi yang terpenting itu kualitas hubungan.

Saya nggak bisa bilang jangan melihat orang dari luarnya. Karena disadari atau tidak pasti itu ngaruh ya. First impression. Tapi berjalannya waktu pasti akan bisa kok menentukan pilihan.

Intinya, jangan mencintai karena terpaksa. Ataupun menuntut banyak. Cintailah karena kamu memang ingin mencintai.

Kesimpulannya,
cieeee yang lagi jatuh cinta. hahahahaha. ditunggu kabarnya ya.
gbu, handy.

big w.

Anonymous said...

Mungkin akan sulit dan memakan waktu cukup lama dalam menemukan seorang pasangan hidup. Sejalan waktu kalau kita "intim" dengan Tuhan, pasti Dia sedikit demi sedikit membukakan rahasia surga berkenaan dengan pasangan hidup kita. Mungkin akan sedikit tidak masuk akal dan lucu ( pada awalnya ) tetapi semakin dekat kita dengan Tuhan maka kita akan semakin sensitif menangkap "tanda" itu. Yang pasti "tanda" itu sangat mudah sekali kita kenali, semisal: lewat mimpi. Dan ajaibnya di mimpi itu terkadang Tuhan membukakan sampai detail fisik dan pakaian calon pasangan hidup kita untuk kali pertama kamu bertemu dengan dia . Bahkan kegemaran dan aktivitas sehari-harinya pun tidak luput Dia tunjukkan kepada kamu.

Ada resep jitu untuk cepat mendapatkan pasangan hidup kita:
1. Beriman akan pasangan hidup kita, bahwa sudah disediakan.
2. Rubah doa menjadi " terima kasih untuk pasangan hidup yang telah Kau berikan"
3. Berkati dan kuatkan apa yang kamu ingini dari pasangan hidup kamu. Misalkan, kamu ingin pasangan hidup kamu pintar piano, berkati dia supaya ditambah-tambahkan lagi talenta bermusiknya dan supaya dia menjadi bagian dari penyembah Tuhan.

Sebenarnya jodoh kamu aku percaya sudah disediakan, akan tetapi Tuhan menunggu sampai masing-masing diantara kalian dipersiapkan. Mungkin sekarang kalian baru dibentuk untuk bisa mengendalikan diri, untuk menjadi lebih mandiri. Dan nanti pada waktunya, kalian akan dipertemukan dalam keadaan siap dan kuat dalam segala hal. Jangan kuatir kalau doa-doa kamu untuk pasangan hidup merasa tidak terjawab selama bertahun-tahun. Tuhan sedang mempersiapkan seseorang yang tepat buat kamu dan nati pada akhirnya kamu akan heran melihat jawaban Tuhan untuk pasangan hidup kamu. Kalau kamu merasa doa kamu tidak terjawab, bersyukurlah, karena itu tandanya sebentar lagi kamu akan mendengar jawabannya.

Semakin sering kamu berdoa maka semakin cepat pula terkabul doa kamu, karena semua jawaban dalam setiap doa-doa kamu, sudah tersedia jawabannya di Surga, tinggal kamu membawanya turun ke Bumi supaya menjadi kenyataan dalam hidupmu dengan rajin berdoa dan sungguh-sungguh mengikut Dia.